Latihan Bab 1 Jaringan Berbasis Luas (WAN)
Latihan Bab1 Jaringan WAN
Nama:Eva Nurazizah
Kela:Xi Tkj 3
1. Mendiagnosis permasalahan yang tersambung pada jaringan berbasis luas merupakan tugas…
a. Programmer
b. Network Tester
c. Network Administrator
d. User
e. Root
Jawaban: C
Alasan: Karena mendiagnosis permasalahan perangkat yang tersambung jaringan luas atau wireless merupakan pekerjaan yang harus dilakukan oleh administator jaringan/teknisi.
2. Faktor yang dapat menyebabkan terjadinya kerusakan/masalah jaringan WAN adalah sebagai berikut kecuali…
a. Tegangan listrik tak stabil
b. perangkat WAN yang rusak
c. Tidak berfungsinya perangkat WAN
d. computer user belum terinstall antivirus
e. tidak jalannya proses proxy server
Jawaban:D
Alasan: Karena permasalahan jaringan WAN tidak akan terjadi hanya karena masalah computer user belum terinstall antivirus
3. Gelombang yang sering digunakan dalam jaringan WAN adalah…
a. 2,4 GHz
b. 24 GHz
c. 2,4 MHz
d. 24 MHz
e. 240 MHz
Jawaban: A
Alasan: Karena GHz merupakan satuan terbesar sehingga dapat digunakan untuk memperluass jangkauan komunikasi wireless internet.
4. Diketahui IP komputer 191.1.67.5, berapa NetID dan HostID komputer tersebut?
A. Net ID 1.67.5, host ID 191
B. Net ID 191.1, host ID 67.5
C. Net ID 191.1.67, host ID 5
D. Net ID 191, host ID 1.67.5
E. Net ID 67.5, host ID 191.1
Jawaban:B
Alasan: Itu termasuk ke kelas B... karena nomor paling depannya adalah 191... kelas B memiliki 2 netID dan 2 host ID sehingga jawabannya adalah NetID 191.1 dan host ID 67.5
5. Sama dengan soal 4 berapakah Broadcast address IP tersebut?
A. 191.0.0.0
B. 191.1.0.0
C. 191.255.255.255
D. 191.1.255.255
E. 255.255.0.0
Jawaban:D
Alasan:karna dapat dilihat bahwa ip network dan ip broadcast mengikuti dari subnet mask yang digunakan.
1.berapa jarak jangkauan WAN?
Jawaban: WAN atau kepanjangan dari Wide Area Network merupakan jaringan berbasis luas yang mencakup daerah geografis yang luas, semisal antar negara bahkan benua. WAN sering disebut juga dengan Internet. Jarak jangkauan WAN yaitu 100 – 1000 km dengan kecepatan transfer data: 1.5Mbps – 2.4Gbps.
2.Jelaskan keunggulan CHAP di banding PAP pada implementasi koneksi PPP!
Jawaban:Keunggulan CHAPdibandingkan PAP pada implementasi koneksi PPP: Padametode autentikasi CHAP, password yang dikirimkan akan melalui proses enkripsi sehingga password tidak dapat dibaca atau dikenali dengan mudah. Sedangkan pada metode autentikasi PAP, password dikirim dalam bentuk clear text, tanpa enkripsi.
3.setelah memahami tentang PAP dan CHAP,coba buatlah ilustrasi dari PAP!
Jawaban:
Jika digambarkan ilustrasi PAP adalah
Send Username + Password
--------------------------------->
Pengguna Sistem
<---------------------------------
Accept / Reject
Ketika kita melakukan setting koneksi ponsel ke internet seringkali kita menemukan sebuah pilihan untuk setting otentifikasi yaitu PAP dan CHAP. Otentifikasi memiliki peran penting dalam koneksi Point-to-Point (PPP) karena PPP didesain untuk dial-up ketika verifikasi identitas diperlukan. PPP membuat dua protokol untuk otentifikasi yaitu Password Authentication Protocol (PPP) dan Challenge Handshake Authentication Protocol (CHAP).
4.Meneruskan dari sosial media di atas,coba buat lah contoh Ilustrasi dari CHAP?
Jawaban: CHAP adalah proses autentifikasi tiga langkah atau yang biasa disebut dengan three-way handshake. Proses yang terjadi adalah tiap waktu tertentu atau secara periodik sistem akan melakukan verifikasi terhadap pengguna. Diawali dengan sistem mengirimkan "challange" ke pengguna, kemudian pengguna akan mengirimkan balik jawaban berupa "challange" tadi beserta "respons". Baru kemudian sistem mengirimkan jawaban berupa penolakan atau menerima permintaan.
5.Permasalahan apa saja yang sering muncul pada saat pemasangan maupun setelah pemasangan
Jaringan berbasis luas?
Jawaba: Permasalahan muncul yang sering muncul pada pemasangan maupun setelah pemasangan jaringan LAN komputer secara garis besar dapat dibagi atas kerusakan atau kesalahan hardware dan kesalahan software.Secara singkat permasalahan:
1. Perangkat harga lebih mahal
2. Kendala Jaringan yang menghadapi Interfensi Alam
3. Misconfigurasi bagi yang belum berpengalaman
Faktor-faktor yang menyebab
disebabkan terjadinya kerusakan yaitu:
a) Tegangan Listrik
Tegangan listrik dapat menyebabkan gangupadaan apabila tegangan yang
dihasilkan tidak stabil, sering terjadi naik dan turun atau mati
mendadak dari sumber PLN. Hal tersebut sangat mempengaruhi
dikarenakan semua peralatan yang kita gunakan bersumber pada
listrik. Sumber listrik yang kita gunakan tidak baik atau tidak stabil,
dapat menyebabkan peralatan yang kita gunakan mudah rusak.
Perangkat wireless yang kita gunakan sering mati mendadak karena
sumber listrik mati dapat menyebabkan perangkat WireLess yang kita gunakan akan cepat rusak.
b) Mati atau tidak berfungsinya komponen pada perangkat wireless
Mati atau tidak berfungsinya komponen pendukung perangkat
WireLess disebabkan oleh ganguan Petir ( gangguan alam), terjadi
dikarenakan factor alam dan petir di saat cuaca hujan dan angin
kencang yang menyebabkan perangkat akan terbakar juga pemakaian
yang terlalu lama tanpa adanya perawatan yang berkala.
c) Perangkat Software
Gangguan dapat terjadi dari software yang ada diserver atau PC client, gannguan ini bias disebabkan oleh tidak jalannya aplikasi di wireless, konflik IP ( Internet Protocol ),tidak jalannya proses proxy server pada server, dan masih banyak lagi jeni ganguan software lainnya, solusiny adalah Admin harus menguasa standardt server dan client.
Trouble Shooting :
• Periksa apakah kartu jaringan rusak secara fisik atau tidak
• Periksa apakah kabel sudah dipasang secara benar sesuai dengan prosedur
• Periksa apakah ada kerusakan pada Hub/konsetrator jaringan
Periksa software jaringan
• Periksa apakah kartu jaringan sudah diaktifkan melalui bios
• Periksa apakah kartu jaringan sudah ada drivernya yang terpasang
• Periksa apakah kartu jaringan sudah dikonfigurasikan IP-nya
Dengan melakukan pemeriksaan kedua hal tersebut maka kita bisa memilah jenis masalah yang timbul dan melakukan trouble shootig berdasar jenis permasalahan yang muncul.
Langkah isolasi kerusakan :
Supaya tidak terjadi kerusakan saat pemakaian perangkat jaringan baik yang berupa hardware maupun software maka kita perlu memperhatikan beberapa hal.
Kerusakan perangkat keras:
• Sebelum memasang perangkat jaringan, semua diperiksa secara cermat apakah terdapat cacat secara fisik pada perangkat tersebut.
• Bacalah manual dari tiap – tiap perangkat untuk mengetahui kemampuan kerja dari alat tersebut.
• Jika terdapat kerusakan pada alat, langsung lakukan penggantian alat.
• Jangan pernah memaksakan alat untuk bekerja melebihi kemampuan alat.
Kerusakan Software:
• Gunakan driver perangkat jaringan yang sesuai dan direkomendasikan oleh pembuat perangkat jaringan.
• Jangan pernah membiarkan PC tanpa software anti virus, karena virus menyerang melalui jaringan dan bisa mengganggu koneksi jaringan.
• Gunakan software untuk monitoring kinerja jaringan sehingga bisa mendeteksi permasalahan koneksi lebih dini.
Untuk menghindari kerusakan yang lebih parah baik software maupun hardware maka pengawasan dan perawatan rutin secara berkala sangat diperlukan
2.Mendiagnosa perangkat WAN
Menganalisa permasalahan yang kemungkinan terjadi pada
Wide Area Network( WAN )
Permasalahan security secara luas sedang hangat-hangatnya menjadi topik yang sering didiskusikan di negara ini termasuk juga apa yang sedang dipermasalahkan di Dunia Internet. Security hampir memasuki semua aspek kehidupan khususnya menyangkut pada hal-hal yang dikategorikan berharga. Dalam dunia teknologi informasi, masalah security menjadi prioritas utama karena banyak informasi berharga yang harus dilindungi. Jaringan global dimana setiap orang bisa bergabung di dalamnya seperti internet memberikan beberapa keuntungan seperti orang bisa melakukan komunikasi, transfer data tanpa dibatasi jarak dan waktu. Oleh karena itu analisis yang diambil dari permasalahan WAN adalah security.
xDSL sebagai perangkat di jaringan akses menjanjikan berbagai kelebihan seperti kecepatan transfer data yang super cepat, akses beberapa layanan secara simultan dengan menggunakan satu macam media fisik dan memberikan koneksi yang bersifat “always on” sehingga pelanggan bisa menggunakan selama 24 jam sehari seperti halnya pada wireless WAN maupun cable modem. Sifat yang terakhir ini memberikan peluang bagi user ilegal untuk dapat mencoba-coba memasuki jaringan yang terhubung ke xDSL tersebut. Satu hal yang cukup melegakan adalah hubungan dalam xDSL bersifat point to point antara pelanggan dengan sisi sentral. Hal ini tentu saja lebih baik bila dilihat dari kacamata security ketimbang koneksi yang bersifat “point to multipoint” atau juga medium shared.
Bentuk Penyerangan
Sistem jaringan komputer dapat diserang dengan menggunakan beberapa jenis serangan misalnya:
Denial of service: Membanjiri suatu IP address dengan data sehingga menyebabkan crash atau kehilangan koneksinya ke internet.
o) Distributed Denial of Service : Memakai banyak komputer untuk meluncurkan serangan DoS. Seorang hacker “menculik” beberapa komputer dan memakainya sebagai platform untuk menjalankan serangan, memperbesar intensitasnya dan menyembunyikan identitas si hacker.
o) Theft of Information : Penyerang akan mencuri informasi rahasia dari suatu perusahaan. Hal ini dapat dilakukan dengan menggunakan program pembobol password, dan mais banyak lagi yang lain.
Corruption of Data: Penyerang akan merusak data yang selama ini disimpan dalam harddisk suatu host.
Proses Serangan dan Alat yang digunakan
Langkah pertama yang biasa digunakan dalam penyerangan adalah mempelajari target yang akan diserang tak ubahnya seperti operasi militer. Tujuannya adalah membentuk basis data atau informasi jaringan yang dituju dan menggali informasi tentang host-host yang menempel pada jaringan tersebut. Hackers menggunakan beberapa aplikasi untuk mengumpulkan informasi yang diperlukan, misalnya dengan menggunakan:
- Finger Protocol : protokol ini memberikan informasi detail tentang user.
- Ping Program : digunakan untuk melihat aktifasi hubungan dari satu host ke host
yang lain.
- SNMP : digunakan untuk mengakses routing table router yang tidak
diproteksi utk melihat topologi jaringan.
- Trace Route : digunakan untuk melihat route jaringan yang digunakan penyerang
menuju ke host yang dituju.
Setelah semua informasi yang diperlukan telah mencukupi, berikutnya adalah melakukan serangan pertama untuk melihat lebih jauh kelemahan jaringan dengan menggunakan serangkaian tools seperti Internet Security Scanner (ISS) atau Security Analysis Tool for Auditing (SATAN), program ini akan menginformasikan kelemahan dari sistem yang dituju dan dapat melakukan scanning seluruh domain atau sub network. Setelah serangan pertama berhasil maka akan dilakukan serangan berikutnya tergantung dari tujuan sang penyerang. Bentuk penyerangannya sesuai dengan penjelasan di atas.
Perkembangan teknologi yang demikian pesatnya dewasa ini telah melahirkan beberapa teknologi yang kadang-kadang di luar perkiraan manusia pada umumnya. Teknologi wireless sudah sangat maju dalam dekade terakhir seiring dengan tingkat mobilitas pengguna, ditandai dengan jumlah user yang meningkat dari tahun ke tahun.
Permasalahan yang sering muncul baik dalam pemasangan maupun setelah pemasangan jaringan LAN komputer secara garis besar dapat dibagi atas:
• Kerusakan atau kesalahan Hardware
Kerusakan atau kesalahan pada bagian hardware mencakup seluruh komponen jaringan antara lain mencakup server, workstation (client), Kartu Jaringan, Pengkabelan dan konektor, serta komponen jaringan tambahan lainnya seperti Hub/switch, router, dan sebagainya.
• Kesalahan software
Kesalahan bagian software berhubungan dengan kesalahan bagaimana setting dan konfigurasi jaringan yang berkaitan dengan system operasi baik pada komputer server maupun komputer workstation (client) yang digunakan, jenis protokol yang dipakai serta topologi jaringan.
A. Kerusakan atau kesalahan Hardware
Kerusakan atau kesalahan hardware yang sering terjadi adalah pada Network Interface Card (kartu jaringan), pengkabel dan konektor. Kerusakan atau kesalahan pada Jaringan sering disebabkan oleh koneksi (hubungan) yang tidak baik antar komponen dan tidak berfungsinya komponen dikarenakan sudah mati atau rusak.
a) Network Interface Card (kartu jaringan)
Secara fisik untuk mengenali bahwa kartu jaringan tersebut telah atkif atau tidak aktif dapat dilihat pada lampu indikator yang terdapat dalam Kartu jaringan tersebut saat komputer hidup dan kartu jaringan telah dihubungkan dengan kabel jaringan maka lampu indikator harus sudah menyala. Apabila belum menyala berarti terdapat permasalahan atau kerusakan pada kartu jaringan tersebut.
Secara software untuk mengetahui bahwa kartu jaringan telah bekerja atau aktif dapat dilihat pada :
(1) Klik Start > setting >klik Control Panel
(2) Pilih icon system double klik pilih menu Device Manager.
Disana dapat dilihat bahwa kartu jaringan tersebut telah dikenal atau belum. Bila sudah dikenal maka kartu jaringan komputer dapat bekerja atau aktif.
b) Pengkabelan dan Konektor
Pemilihan media komunikasi menggunakan kabel sebagai penghubung antar komputer memang merupakan media yang cukup ideal dibandingkan dengan media lainnya seperti RF (radio frekuensi), IR (Infra Red) atau jalur telephone karena murah, mudah dan mempunyai kecepatan data yang cukup tinggi. Tetapi kesalahan dalam aturan pemasangan kabel, kualitas kabel itu sendiri, serta layout atau topologi jaringan seringkali mengganggu dalam system jaringan kabel.
1) Untuk Pengunaan kabel thin coax
Keterangan Gambar:
1. Kabel Terbuka (open). Kondisi ini menyatakan bahwa telah terjadi putusnya kabel dalam jaringan yang menyebabkan kabel tidak dapat menghantarkan data.
2. Konektor longgar (tidak terhubung). Kondisi ini terjadi pada pada koneksi antar kartu jaringan dengan konektor kabel.
3. Kabel short. Kondisi ini menyatakan bahwa telah terjadi kabel yang hubung singkat dalam jaringan.
4. Resistor pada terminating Connector
5. Short pada pemasangan kabel dengan plug konektor.
6. Longgar pada male connector.
Untuk kasus nomor 1,3,4 dan 5 akan mengakibatkan system jaringan akan mengalami down (komunikasi antar komputer berhenti). Untuk kasus konektor yang longgar hanya terjadi pada workstation (client) yang bersangkutan saja yang berhenti. Tetapi bila terjadi pada terminating resistor maka menyebabkan jaringan akan down juga.
2) Untuk Pengunaan kabel thick coax
Untuk jenis penggunaan kabel thick coax sama dengan jenis kabel thin coax karena menggunakan jenis topologi jaringan yang sama
3) Untuk Penggunaan kabel UTP
Untuk kabel UTP, kesalahan yang muncul relatif sedikit, karena jaringan model ini relatif sedikit, karena jaringan model ini menggunakan topologi star, dimana workstation (client) terpasang tersebar secara paralel dengan menggunakan switch atau Hub. Sehingga pengecekan kerusakan kabel ini dapat dengan mudah diketahui.
Keterangan gambar:
1. Konektor longgar (tidak terhubung)
2. Kabel short
3. Kabel terbuka (open).
Untuk mengecek kabel yang terbuka (open) dan kabel yang short dapat dilakukan dengan menggunakan Multimeter dengan mengetes ujung-ujung kabel.
B. Software
Permasalahan yang sering muncul pada bagian software ini pada umumnya bisa dikelompokkan atas:
a) Kesalahan setting konfigurasi jaringan
Kesalahan setting konfigurasi sering terjadi pada kartu jaringan yang menggunakan model ISA karena kita harus menentukan :
Rangkuman
Mendiagnosa permasalahan yang terjadi pada jaringan dilakukan untuk mengetahui bagian-bagian jaringan yang kemungkinan mengalami kerusakan atau gangguan. Mendiagnosa kerusakan dapat dilakukan secara hardware maupun secara software dengan indikasi-indikasi yang dapat diamati. Untuk mendapatkan jaringan komputer yang baik dan bekerja secara normal harus dilakukan perawatan secara berkala.
Perawatan ini dilakukan untuk mengetahui kondisi perangkat pendukung jaringan dan kondisi jaringan dalam berkomunikasi data. Dengan perawatan yang berkala diharapkan sistem jaringan tersebut akan selalu dalam kondisi yang terjaga dengan baik dan bekerja secara normal.
jenis jenis firewall
Firewall adalah bagian dari sistem komputer atau jaringan yang didesain untuk memblok atau mencegah orang-orang yang tidak memiliki ijin untuk mengakses sumber daya atau infrastruktur kita. Dalam penggunaan pribadi, saat kita browsing atau surfing, firewall akan menjaga koneksi internet tetap aman dengan memeriksa dan lalu menerima atau menolak setiap usaha untuk menghubungkan jaringan internal kita dengan jaringan eksternal. Dalam kasus ini, firewall akan menciptakan semacam kemacetan antara jaringan internal dengan jaringan eksternal karena semua lalu lintas data yang berpindah di antara jaringan internal dengan jaringan eksternal harus melewati sebuah titik kontrol tunggal. Jadi, semua paket data yang masuk atau keluar dari jaringan internal akan melewati firewall yang akan menguji setiap paket dan memblokir paket data yang tidak memenuhi kriteria keamanan tertentu
Komentar
Posting Komentar